peluang usaha

Kecepatan Akses Internet

        Seberapa cepat data dapat ditransmisikan melalui jaringan internet dari server web ke komputer di rumahmu? Bagaimana pengukurannya? Ukuran transfer data lewat internet diukur dengan satuan bit per detik atau bit per sekon. Misalnya kecepatan maksimum akses internet dial-up di Indonesia mencapai 56
kbps (kilobit per sekon) sedangkan kecepatan transfer data melalui jaringan wireless pada frekuensi 2,4 GHz adalah 2 Mbps (Megabit per sekon).

        Apa artinya kecepatan 56 kbps dan 2 Mbps? Istilah bit (b) adalah satuan bilangan biner (yang terdiri dari angka 0 dan 1 untuk menyatakan kondisi on/off atau kosong/isi) yang menjadi dasar komputasi digital pada komputer. Bit juga mewakili data yang disimpan dalam memori penyimpanan komputer. Dalam komunikasi data melalui internet, data dialirkan dalam bentuk aliran bit demi bit (bitstream), misalnya 1010 0100 1001 1111 dan seterusnya. Oleh karena itu satuan kecepatan aliran data dinyatakan dalam bit per detik atau bit per sekon. (Ingat, bit berbeda dengan byte (B), 1 Byte terdiri dari 8 bit). Seperti satuan yang lain, satuan bit dan bit per sekon (bps) dapat diberi awalan kilo, mega, giga, tera, dan sebagainya untuk menghindari penulisan angka yang panjang. Perhatikan contoh konversi satuan berikut ini.

1 kbps = 1.000 bps                     1 kBps = 1.024 Byte per sekon
1 Mbps = 1.000.000 bps            1 MBps = 1.024 kBps = 1.048.576 Byte per sekon
1 Gbps = 1.000.000.000 bps      1 GBps = 1.024 MBps = 1.073.741.824 Byte per sekon

        Jumlah bit yang ditransmisikan tiap detik melalui saluran komunikasi data dinamakan bandwidth. Masih ingat perumpamaan bandwidth sebagai jalan raya yang dilalui mobil?Besar jalan raya harus disesuaikan dengan banyaknya mobil yang akan melewatinya. Bila tidak, lalu lintas akan berjalan lambat dan bahkan macet. Demikian juga dengan internet. Kapasitas saluran komunikasi data harus disesuaikan dengan jumlah data yang akan melaluinya. Layanan berbentuk teks dan gambar membutuhkan aliran data yang lebih sedikit dibandingkan layanan suara, musik, atau video. Sebagai gambaran, data berbentuk teks  bisa dialirkan dengan bandwidth 2.400 bit per sekon. Data suara berkualitas tinggi membutuhkan bandwidth sebesar 64.000 bit per sekon. Bandwidth sebesar 1,2 juta bit per sekon bagus untuk musik berkualitas tinggi. Sedangkan bandwidth sebesar 45 juta bit per sekon sesuai untuk mengirimkan video.

        Berdasarkan kecepatan transmisi data, metode akses internet dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu koneksi dial up yang lambat dan koneksi broadband yang cepat.
  1. Dial-up. Koneksi dial up hanya bisa menyediakan kecepatan transfer data maksimal 56 kbps. Apa itu koneksi dial up? Koneksi ini menggunakan jaringan telepon dan modem dial up (modem analog) untuk menghubungkan komputer dengan ISP. Data ditransmisikan dalam bentuk sinyal analog (sinyal listrik) sehingga kecepatannya terbatas. Kelemahan lainnya, ketika saluran telepon sedang digunakan untuk internet, maka telepon tidak dapat menerima panggilan dari luar.
  2. Broadband. Koneksi broadband (pita lebar) menyediakan kecepatan transfer data hingga di atas 200 kbps. Untuk mencapai kecepatan ini, data ditrans misikan dalam bentuk digital. Contoh koneksi broadband adalah ISDN (kecepatan mencapai 128 kbps), modem kabel (hingga 384 kbps), DSL (hingga 384 kbps atau lebih), wireless, dan melalui komunikasi satelit.
Kecepatan transfer data pada berbagai teknologi koneksi internet.










Beberapa istilah yang berkaitan dengan kecepatan internet   
    Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data pada internet, maka kita akan sering mendengar istilah download, upload, downstream dan upstream. Mari kita bedakan masing–masing istilah di atas.
  1. Usage adalah jumlah byte yang digunakan ketika melakukan aktivitas akses internet.
  2. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer local. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan request (permintaan) terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
  3. Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer ke internet (server).
  4. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download.
  5. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes